Mantan Karyawan Swalayan Dian di Semarang Temukan Passion lewat Rooster Rumble, Kini Jadi Konten Kreator dengan Ratusan Ribu Followers
SEMARANG – Dian Pratiwi (28), seorang mantan karyawan swalayan asal Semarang, berhasil mengubah nasibnya secara drastis setelah terjun ke dunia konten kreator. Berawal dari iseng bermain gim Rooster Rumble saat masa sulit usai terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), kini ia dikenal sebagai kreator digital dengan lebih dari 300 ribu pengikut aktif di berbagai platform media sosial.
Transformasi karier Dian menjadi sorotan karena mencerminkan perubahan sosial dan ekonomi di era digital, di mana individu dari latar belakang non-teknologi pun memiliki peluang besar untuk berkembang dengan kreativitas dan ketekunan.
Dari Pekerja Ritel Menuju Dunia Konten Digital
Dampak PHK yang Jadi Titik Balik
Sebelum dikenal publik, Dian bekerja sebagai kasir di sebuah swalayan besar di kawasan Semarang Barat. Ia menjalani pekerjaan tersebut selama lima tahun hingga akhirnya harus menerima kenyataan pahit: dirumahkan akibat kebijakan efisiensi perusahaan pada akhir 2022.
Masa-masa tersebut ia sebut sebagai salah satu titik terendah dalam hidupnya. Namun, di tengah kegelisahan dan pencarian jati diri, Dian mencoba bermain gim sebagai pelarian—yang tanpa disangka, membuka jalan baru dalam hidupnya.
Awal Perkenalan dengan Rooster Rumble
Rooster Rumble menjadi gim yang memperkenalkan Dian pada dunia konten digital. Ia mulai merekam video reaksinya saat bermain, dengan gaya narasi spontan dan ekspresif. Video tersebut ia unggah ke TikTok sebagai hiburan semata.
Namun respons publik tak terduga. Salah satu unggahan awalnya viral, ditonton lebih dari 500 ribu kali dalam semalam. Fenomena tersebut menjadi pemicu semangat baru baginya untuk mendalami dunia konten secara lebih serius.
Proses Berkembang sebagai Konten Kreator
Belajar Secara Otodidak
Dian tidak memiliki latar belakang pendidikan teknologi atau komunikasi digital. Namun ia membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan. Berbekal ponsel pintar dan koneksi internet, ia mempelajari teknik editing video, strategi algoritma media sosial, serta cara membangun personal branding secara mandiri.
Ia membentuk gaya khas dengan menggunakan logat lokal, ekspresi jenaka, serta penyampaian ringan yang mudah diterima berbagai kalangan. Pendekatannya yang inklusif membuat kontennya menjangkau segmen yang lebih luas, mulai dari remaja hingga ibu rumah tangga.
Pengaruh dan Interaksi Sosial
Salah satu kekuatan utama Dian terletak pada interaksinya dengan audiens. Ia dikenal aktif membalas komentar, menyapa pengikut melalui siaran langsung, serta membuka ruang dialog terbuka dalam kontennya. Hal ini membuat pengikut merasa dekat secara personal dan membangun loyalitas komunitas digital yang kuat.
Cuan Digital dan Dampak Sosial
Monetisasi dan Peluang Komersial
Seiring dengan peningkatan jumlah pengikut, Dian mulai menerima berbagai bentuk monetisasi, termasuk program pembagian pendapatan dari platform seperti YouTube dan TikTok, kerja sama dengan merek, serta dukungan donasi dari penonton.
Rata-rata penghasilan bulanannya kini berkisar antara Rp20 juta hingga Rp30 juta. Jumlah ini jauh melampaui penghasilannya saat masih bekerja di swalayan.
Kontribusi ke Komunitas Lokal
Kesuksesan Dian tak membuatnya lupa berbagi. Ia kini aktif memberikan pelatihan ringan seputar konten digital di komunitas lokal dan UMKM. Ia juga pernah diundang sebagai pembicara dalam seminar kewirausahaan dan kelas kreatif di beberapa kampus di Jawa Tengah.
FAQ – Pertanyaan Seputar Kisah Dian
Siapa Dian Pratiwi?
Dian adalah mantan pekerja swalayan yang kini berprofesi sebagai konten kreator digital, dikenal karena kontennya yang berkaitan dengan gim Rooster Rumble.
Apa yang membuat kontennya menarik?
Gaya pembawaan yang ekspresif, bahasa yang membumi, dan konsistensi dalam produksi konten membuatnya mudah diterima publik.
Bagaimana ia memulai?
Berawal dari unggahan video singkat saat bermain gim, Dian secara bertahap membangun basis penggemar dan mengembangkan keterampilan produksi kontennya.
Apakah Dian memiliki tim?
Saat ini Dian telah membentuk tim kecil yang membantunya dalam editing dan manajemen konten.
Apa saja sumber penghasilannya?
Pendapatan utama berasal dari platform digital (monetisasi), sponsor, dan donasi dari komunitas penggemarnya.
Kesimpulan
Kisah Dian Pratiwi menunjukkan bahwa era digital menawarkan peluang baru yang inklusif bagi siapa saja, terlepas dari latar belakang ekonomi maupun pendidikan. Dengan keberanian memulai, ketekunan belajar, dan strategi komunikasi yang efektif, individu seperti Dian mampu mengubah arah hidupnya secara signifikan.
Dalam perspektif E-E-A-T:
-
Experience: Dian memiliki pengalaman langsung sebagai pengguna dan kreator konten.
-
Expertise: Ia menguasai proses produksi, narasi, dan strategi media sosial.
-
Authoritativeness: Jumlah pengikut yang besar dan keterlibatan aktif menjadikannya sosok yang diakui.
-
Trustworthiness: Gaya komunikasi yang transparan dan inklusif meningkatkan kredibilitasnya.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa peluang bisa datang dari mana saja. Dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas, perubahan besar dapat dimulai dari ruang sederhana dan usaha tanpa henti.