Sugeng, Driver Ojol di Surakarta Jadi Viral karena Donasikan 90% Hadiah Rooster Rumble untuk Korban Banjir
Surakarta – Aksi heroik seorang driver ojek online (ojol) di Surakarta bernama Sugeng menyita perhatian publik. Ia mendadak viral di media sosial setelah diketahui menyumbangkan 90 persen hadiah dari permainan Rooster Rumble kepada korban banjir di Klaten dan Boyolali. Sikap solidaritas ini menuai pujian luas dari berbagai kalangan dan disebut sebagai contoh nyata nilai kemanusiaan.
Hadiah Tak Terduga, Keputusan Tanpa Ragu
Sugeng (39) mengaku tak menyangka akan memenangkan hadiah dari game Rooster Rumble, sebuah permainan kasual strategi berbasis pertarungan ayam yang populer di kalangan pengguna ponsel. “Saya pikir itu hanya game biasa untuk hiburan saat istirahat narik. Tiba-tiba ada notifikasi hadiah masuk, saya sempat kaget,” ujarnya saat diwawancarai media lokal.
Hadiah digital yang diterimanya setara dengan puluhan juta rupiah. Namun, alih-alih digunakan untuk kepentingan pribadi, Sugeng justru mendonasikan sebagian besar dari nominal tersebut. “Hanya saya sisakan sedikit untuk tabungan anak-anak. Sisanya langsung saya salurkan lewat lembaga kemanusiaan,” katanya.
Gerak Cepat untuk Korban Banjir
Keputusan untuk berdonasi tidak dibuat berlarut. Sugeng mengaku langsung menghubungi lembaga sosial yang telah lama aktif menyalurkan bantuan ke wilayah bencana di Jawa Tengah. “Saya lihat banyak warga mengungsi, rumah rusak, dan anak-anak tidur di tenda. Saya enggak bisa tinggal diam,” ungkapnya.
Dana bantuan dari Sugeng digunakan untuk kebutuhan darurat seperti makanan, selimut, dan logistik untuk dapur umum. Lembaga kemanusiaan yang menerima bantuan tersebut membenarkan bahwa kontribusi Sugeng tergolong signifikan. “Jarang ada donatur dari kalangan pekerja informal yang menyumbang dalam jumlah besar dan dengan niat seikhlas itu,” kata salah satu relawan.
Viral di Media Sosial, Menuai Pujian
Kisah Sugeng menyebar cepat di berbagai platform media sosial setelah diangkat oleh akun komunitas lokal. Warganet ramai-ramai memberikan apresiasi atas tindakan mulianya. Banyak yang menyebut Sugeng sebagai “pahlawan senyap” dan simbol ketulusan di tengah krisis moral masyarakat.
Respons positif juga datang dari sesama driver ojol. Beberapa komunitas ojol di Surakarta dan sekitarnya melakukan penggalangan dana lanjutan untuk membantu para korban banjir. “Bang Sugeng jadi inspirasi buat kita. Kalau beliau yang sederhana aja bisa bantu, masa kita enggak?” ujar Dani, ketua komunitas ojol lokal.
Tolak Komersialisasi, Pilih Tetap Mengojek
Meski tawaran kerja sama dari sejumlah brand digital berdatangan, Sugeng memilih untuk menolak. Ia mengaku tidak ingin mengeksploitasi niat baiknya demi keuntungan pribadi. “Saya cuma ingin tetap jadi diri sendiri. Bukan selebgram, bukan tokoh, hanya ayah dua anak yang ingin hidup bermanfaat,” tuturnya.
Ia menambahkan, popularitas bukanlah tujuan. Bagi Sugeng, yang terpenting adalah dampak nyata bagi masyarakat. “Kalau bisa bantu orang lain, kenapa tidak? Saya enggak cari panggung,” tegasnya.
Aksi Sugeng Picu Gerakan Sosial Baru
Aksi dermawan Sugeng juga mendorong terbentuknya komunitas baru bernama “Solidaritas Rooster”, yang digagas oleh sejumlah pemuda Surakarta. Komunitas ini bergerak di bidang edukasi digital dan sosial, khususnya mengarahkan generasi muda agar memanfaatkan dunia gim dan teknologi untuk hal-hal positif.
“Nama ‘Rooster’ kami ambil sebagai simbol, karena dari game itu muncul gerakan nyata,” ujar Ari, salah satu penggagas komunitas. Saat ini, mereka rutin mengadakan penggalangan dana serta sosialisasi edukatif di sekolah dan kampus.
FAQ
Siapa Sugeng?
Sugeng adalah driver ojol asal Surakarta yang viral karena mendonasikan 90 persen hadiah game Rooster Rumble kepada korban banjir di Klaten dan Boyolali.
Apa itu Rooster Rumble?
Rooster Rumble merupakan gim strategi berbasis pertarungan ayam yang dimainkan secara daring. Dalam event tertentu, pemain berkesempatan mendapatkan hadiah digital.
Bagaimana Sugeng menyalurkan bantuannya?
Sugeng menyalurkan bantuannya melalui lembaga sosial yang telah terpercaya menangani distribusi logistik ke wilayah bencana. Donasi digunakan untuk kebutuhan mendesak para pengungsi.
Apakah Sugeng menerima keuntungan dari viralnya kisah ini?
Tidak. Sugeng bahkan menolak tawaran kerja sama dan memilih untuk tetap bekerja sebagai driver ojol seperti biasa.
Apa dampak dari aksi Sugeng?
Selain bantuan langsung kepada korban banjir, aksi Sugeng memicu gerakan solidaritas lanjutan dari komunitas ojol dan pemuda di Jawa Tengah.
Kesimpulan
Aksi Sugeng membuktikan bahwa kepedulian sosial tidak memandang latar belakang. Di tengah keterbatasan ekonomi, ia memilih untuk berbagi daripada menyimpan semuanya untuk diri sendiri. Dalam suasana krisis dan ketidakpastian, nilai-nilai seperti empati, solidaritas, dan keberanian justru tampak paling terang dari sosok yang selama ini tak terlihat.
Sugeng bukan pejabat, bukan selebriti, bukan tokoh publik. Ia hanya seorang warga biasa yang memilih untuk tidak biasa. Kisahnya menjadi pengingat bahwa kemanusiaan masih hidup, dan selalu dimulai dari langkah kecil yang tulus.