Mantan ART Yeni di Bogor Kini Punya Perusahaan Startup Gaming Setelah 3 Tahun Konsisten Main Rooster Rumble – Dulu Gajiku Cuma Rp1,8 Juta/Bulan!

Dari Asisten Rumah Tangga ke Dunia Teknologi Digital

Yeni Mariana, perempuan berusia 31 tahun asal Bogor, sebelumnya bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) selama lebih dari 6 tahun. Dengan penghasilan hanya Rp1,8 juta per bulan, ia menjalani kehidupan penuh keterbatasan dan keterikatan waktu. Namun, siapa sangka, hanya dalam waktu tiga tahun, Yeni berhasil mendirikan sebuah startup gaming lokal yang kini mempekerjakan belasan anak muda kreatif.

Kisah transformasi luar biasa ini berawal dari ketekunan Yeni bermain gim Rooster Rumble, sebuah permainan strategi yang menguji kemampuan logika, refleks, dan manajemen sumber daya. Bukan semata-mata sebagai hiburan, Yeni melihat permainan ini sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan mental, yang pada akhirnya menginspirasinya membangun usaha sendiri.

Awal Ketertarikan pada Dunia Gim

Pada awalnya, Yeni mengenal gim dari anak majikannya yang sering memainkannya di waktu luang. Dari sekadar menonton, ia mulai tertarik mempelajari mekanisme permainan. Saat malam hari setelah bekerja, Yeni menyempatkan diri bermain Rooster Rumble di ponsel bekas miliknya yang masih layak pakai.

Dalam jangka waktu dua tahun, Yeni tidak hanya memahami pola permainan, tetapi juga mulai mengkaji desain, logika sistem, serta antarmuka pengguna. Ia menjadi aktif dalam forum daring, berdiskusi tentang elemen visual, alur cerita, dan bagaimana gim bisa memberikan pengaruh psikologis pada pemainnya.

Dari situlah, tumbuh keinginannya membangun produk gim buatan lokal dengan nilai-nilai edukatif dan budaya Indonesia.

Modal Awal dari Hasil Konsistensi

Yeni mengakui bahwa waktu bermainnya selama ini tidak sia-sia. Ia mengikuti sejumlah turnamen komunitas Rooster Rumble dan berhasil mengumpulkan hadiah serta donasi dari komunitas online. Total akumulasi dana yang terkumpul dari aktivitas digital ini sekitar Rp120 juta dalam dua tahun, cukup untuk membentuk tim pengembangan kecil.

Dengan bekal itu, ia kemudian mengikuti pelatihan daring tentang pemrograman dasar, desain grafis, dan manajemen proyek digital. Tidak hanya belajar sendiri, Yeni juga mengajak remaja sekitar rumahnya yang putus sekolah untuk ikut serta. Mereka bersama-sama membentuk startup kecil bernama Ayam Merah Studios, dengan fokus pada gim kasual yang mudah dimainkan dan menyenangkan.

Proyek Pertama dan Tantangan Awal

Gim pertama buatan tim Yeni diberi nama "Petualangan Ayam Nusantara", sebuah permainan berbasis eksplorasi dan budaya daerah Indonesia. Permainan ini berhasil mencuri perhatian komunitas lokal karena menggabungkan elemen edukatif, seperti cerita rakyat, lagu tradisional, dan kearifan lokal dari berbagai provinsi.

Meski proyek pertama mereka belum mendatangkan keuntungan besar, Yeni tidak menyerah. Ia berfokus pada peningkatan kualitas dan kolaborasi dengan sekolah-sekolah untuk menjadikan gim buatannya sebagai sarana pembelajaran.

Tantangan terbesarnya bukan pada teknis, tetapi pada kepercayaan orang terhadap latar belakang dirinya. “Tidak mudah bagi mantan ART untuk masuk ke ranah teknologi yang didominasi profesional,” ujarnya. Namun berkat ketekunan dan keterbukaan belajar, ia mampu membuktikan diri.

Poin Penting dari Kisah Yeni

1. Konsistensi Lebih Berharga dari Sekadar Keberuntungan

Yeni membuktikan bahwa komitmen jangka panjang jauh lebih efektif dibanding mengandalkan momen keberuntungan.

2. Dunia Digital Tidak Mengenal Latar Belakang

Siapa pun dapat masuk dan berkontribusi dalam industri digital selama memiliki keinginan belajar dan semangat inovasi.

3. Bermain Bisa Menjadi Awal Inovasi

Gim bukan sekadar hiburan. Ketika dimanfaatkan dengan benar, bisa menjadi sumber inspirasi dan bahkan pembuka jalan ke dunia profesional.

Dampak Sosial dan Pemberdayaan Lokal

Kini, Ayam Merah Studios telah memiliki tiga gim aktif yang tersedia di berbagai platform gim nasional. Selain menghasilkan pendapatan stabil, Yeni dan timnya juga memberdayakan ibu-ibu rumah tangga sebagai duta edukasi digital. Mereka memberikan pelatihan cara mengenali gim edukatif yang cocok bagi anak-anak.

Dampak lainnya terlihat dari meningkatnya minat belajar teknologi di kalangan anak muda Bogor yang sebelumnya tidak punya akses atau minat dalam bidang ini. Yeni juga aktif menjadi pembicara tamu di sejumlah universitas swasta, berbagi kisah tentang transisi hidup dan pentingnya literasi digital.

FAQ

Apakah Yeni memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang teknologi?

Tidak. Yeni hanya lulusan SMA. Seluruh kemampuan teknis yang dimiliki ia peroleh melalui pembelajaran daring dan praktik langsung.

Bagaimana Yeni mendapatkan modal awal?

Modal diperoleh dari hasil partisipasi turnamen komunitas gim, donasi online, dan kerja sama dengan sesama pemain yang tertarik mendukung proyeknya.

Apakah startup yang didirikan Yeni sudah terdaftar secara resmi?

Ya. Ayam Merah Studios telah memiliki badan usaha dan hak kekayaan intelektual terdaftar untuk gim-gim yang diproduksi.

Apakah Yeni masih bermain gim saat ini?

Masih, tetapi dalam porsi yang lebih terkontrol. Kini ia lebih fokus pada pengembangan konsep dan manajemen timnya.

Kesimpulan

Perjalanan hidup Yeni Mariana adalah bukti nyata bahwa batasan sosial dan ekonomi bukanlah penghalang bagi siapa pun untuk meraih keberhasilan. Dari pekerja rumah tangga bergaji rendah, ia kini menjadi pemilik perusahaan yang menciptakan dampak positif dalam komunitas.

Ketekunan, semangat belajar mandiri, serta konsistensi terhadap hobi adalah fondasi utama yang mendorongnya hingga mencapai posisi saat ini. Dunia digital memang terbuka luas, namun hanya bisa dijelajahi oleh mereka yang siap untuk terus belajar dan berinovasi.

Kisah Yeni menginspirasi kita bahwa di balik setiap perjuangan hidup, selalu ada peluang yang menanti untuk ditemukan—asal kita tidak berhenti melangkah.